Ini Penjelasan SPPG Luragung Tonggoh Kuningan Soal Temuan Brownis Basi Di Menu MBG
INILAHKUNINGAN– Temuan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) berupa brownis, yang sudah basi, atau mengalami jamuran, dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Luragung Tonggoh, Kabupaten Kuningan, mendapat penjelasan yang terkait.
Melalui surat klarifikasinya ke Satgas MBG Kuningan, yang ditandatangani oleh Kepala SPPG Luragung Tonggoh Wawan Rizki Setiawan dan Ahli Gizinya, Aditha Noviana, menyebut menu MBG brownis didistribusikan 03 Oktober 2025 pukul 13.00 dengan lokasi B3 Desa Luragung Tonggoh.
“Kami mengajukan permohonan klarifikasi dan arahan terkait adanya temuan yang bersifat serius. Yaitu adanya jamur pada salah satu komponen makanan yang didistribusikan,” tulis Wawan Rizki Setiawan, dalam suratnya
Ia pun menguraikan singkat masalahnya. Dimana, adanya jamur kemungkinan besar disebabkan karena penyimpanan barang yang tertutup. Penyimpanan snack berupa brownis tersebut, di packing menggunakan mika, lalu disimpan di wadah yang kedap udara, bahkan disimpan di suhu ruang yang tinggi /panas dalam waktu yang lama.
Penyimpanan snack di jam 23.00, didistrubusikan pada jam 13.00. Dikarenakan pengiriman pada hari sabtu, itu di distrubusikan bersamaan,” kilahnya
Menu di distribusikan di hari Jumat dengan menu basah dan kering dengan DPM atau daftar penerima manfaat sebesar 3.950. Sehingga menjadi pengiriman telat. Tetapi untuk penerimaan makanan kering B3 yang berjamur itu terdapat 3 brownies tetapi bukti tersebut sudah dibuang dan tidak dikembalikan ke pihak dapur.
“Masalah tersebut sudah diatasi oleh pihak dapur dengan menggantikan barang tersebut sebanyak 10 buah,” katanya./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.