Sopir Tulang Punggung 3 Anak Yatim Kecelakaan, Ketua DPRD Berikan Bantuan Perbaikan Rumah
KUNINGAN – Kisah pilu menimpa Riki, seorang sopir truk asal Kampung Karangasem, Desa Timbang, Kecamatan Cigandamekar. Sejak tahun 2022, Riki menjadi tulang punggung bagi tiga adik iparnya yang sudah yatim piatu. Namun, nasib malang menghampirinya. Dua pekan lalu, ia mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Purwakarta yang membuat kedua kakinya cedera parah. Hingga Rabu (3/9/2025), Riki masih dirawat intensif di RS Siloam Purwakarta.
Musibah ini semakin berat karena kondisi rumah yang mereka tempati tak layak huni. Atap rapuh dan bocor setiap kali hujan turun, bahkan dikhawatirkan ambruk. Melihat keprihatinan ini, warga bersama pemerintah desa berinisiatif bergotong royong memperbaiki rumah tersebut agar adik-adik Riki tetap memiliki tempat tinggal yang aman.
Kepedulian itu kemudian mendapat perhatian langsung dari Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy. Rabu sore (3/9), ia mendatangi lokasi bersama jajaran pemerintah desa. Dalam kunjungan tersebut, Nuzul menyerahkan bantuan material berupa 20 sak semen, 2 dump truk pasir, 3.000 genteng, kusen, serta sejumlah material bangunan lainnya. Selain itu, ia juga memberikan santunan untuk kebutuhan keluarga.
“Ketika mendengar kabar ini, hati saya terketuk. Riki yang menjadi tulang punggung keluarga justru sedang berjuang melawan sakit akibat kecelakaan. Saya berharap bantuan ini bisa meringankan beban dan rumah ini bisa segera dihuni kembali berkat gotong royong warga,” ucap Nuzul.
Kedatangan Ketua DPRD disambut haru oleh keluarga dan warga sekitar. Kepala Desa Timbang, Ali, menyampaikan terima kasih atas kepedulian pimpinan dewan tersebut.
“Kami sangat bersyukur atas kunjungan dan bantuan yang diberikan. Masyarakat sejak beberapa hari lalu sudah bergotong royong membongkar atap rumah. Kehadiran Pak Ketua Dewan semakin menguatkan semangat kami,” ujarnya.
Kadus Syafi’i bersama 20 relawan desa turut membantu dalam proses perbaikan rumah. Mereka memastikan rumah bisa kembali layak huni dalam waktu dekat, sehingga adik-adik Riki tidak perlu lama menumpang di rumah saudara terdekat.
Warga pun mengapresiasi respon cepat Ketua DPRD yang dinilai sebagai wujud nyata kepedulian terhadap rakyat kecil.
“Haturnuhun, Bapak bisa datang langsung saat masyarakat membutuhkan,” ungkap salah seorang warga setempat.
Ketua DPRD sangat mengapresiasi kekompakan dan Budaya gotong royong masih terpelihara dengan baik di tengah masyarakat Desa Timbang. (Bubud Sihabudin)


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.