Intip Bocoran Jatah TPP ASN Pejabat Kuningan, Sekda Wow Staf Gigit Jari, Ini Rinciannya!
INILAHKUNINGAN- Protes diam Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama staf atas kebijakan pemotongan Dana Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP), cukup beralasan, jika melihat nnominal TPP setiap ASN berbeda. Nominal TPP disesuaikan tingkat eselon ASN.
Nominal TPP terkecil tentu diterima oleh ASN berstatus staf biasa. Baik di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), setda maupun kecamatan dan kelurahan. Wajar, jika mereka mengeluh karena nominal TPP sudah kecil, dipotong pula.
Mungkin berbeda dengan TPP pejabat yang nominalnya tinggi. Bahkan, TPP terbesar masih dipegang pejabat Eselon IIa. Untuk Kabupaten Kuningan, pejabat dengan pangkat tertinggi tersebut, masih dipegang Sekretaris Daerah (Sekda).
Kemudian pejabat Eselon IIb lain, seperti Staf Ahli Bupati, Asisten Daerah atau Asda, Kepala Badan dan Kepala Dinas, nominalnya berbeda.
Bocoran dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuningan, untuk Eselon IIa dengan jabatan Sekda Kuningan memperoleh TPP setiap bulan mencapai Rp35 juta. Kemudian Asda mendapatkan TPP Rp17,5 juta, Staf Ahli Bupati Rp15 juta. Begitu Kepala Dinas dan Kepala Badan, TPP mereka mencapai Rp15 juta.
Lalu pejabat di level Eselon IIIa, jumlah TPP diterima bervariasi, berkisar antara Rp7,5 juta sampai Rp8,5 juta. Untuk Eselon IIIb juga berbeda, berkisar antara Rp6 juta sampai Rp6,5 juta. Pejabat Eselon IV di kisaran Rp4,5 juta sampai Rp5,5 juta.
Selanjutnya staf juga mendapatkan TPP yang nilainya berbeda, berkisar mulai Rp1 juta hingga Rp2,250 juta.
Di luar bocoran nominal, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar menyoroti sejauh ini, TPP ASN kebanyakan diberikan plat kepada seluruh ASN. Padahal, ada ASN rajin, tidak rajin, tapi TPP sama. Ia tentu apresiasi, memberikan penghargaan kepada ASN yang berkinerja baik. Hal itu sebagai akuntabilitas kepada masyarakat.
“Banyak keluhan datang kepada saya, termasuk dari masyarakat terkait kinerja ASN, yang mohon maaf, kurang disiplin. Maka TPP ASN yang akan kita berikan kedepan harus berbasis kinerja. Ini untuk membangkitkan semangat ASN agar terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tandas Bupati Dian, Rabu (13/08/2025), kepada InilahKuningan
Setiap bulan anggaran TPP ASN Kuningan mencapai Rp11 miliar. Dari laporan hasil kinerja, mungkin hanya Rp6 miliar efektif untuk ASN berkinerja baik. Sisanya dana TPP ini seolah terbuang begitu saja. Tidak sesuai dengan tujuan TPP sebagai penghargaan bagi ASN berkinerja baik.
“Saya ingatkan ke ASN, bahwa TPP bukan hak, tapi bentuk apresiasi penghargaan dari pemerintah daerah bagi ASN berkinerja baik, meskipun tetap disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” jelasnya, mengingatkan./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.