INILAHKUNINGAN- Kencangnya keluhan layanan 2 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan sejumlah Puskesmas di Kabupaten Kuningan, ternyata sudah direspon Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar. Perbaikan mencolok, akan dimulai dari RSUD 45 Kuningan, melalui pembangunan fisik total gedung hingga kelengkapan medis.

Rancang pembangunan menyeluruh tidak main-main. Gedung RSUD 45 Kuningan seluas 1 hektar lebih ini, akan lebih dulu dibongkar total secara bertahap. Lalu diganti bangunan baru 4 lantai dengan design wah, fasilitas mewah. Lebih tertib, super nyaman.


“Kita sudah buat master plan RSUD 45 Kuningan. Jadi secara bertahap, bongkar bangun. Yang pasti, gedung saat ini diganti total,” ujar Direktur RSUD 45 Kuningan, dr Deki Saefullah, di kantornya, Kamis (10/7/2025), kepada InilahKuningan

Di Master Plan, Gedung RSUD 45 Kuningan akan memiliki 500 kamar pasien dengan kebutuhan anggaran Rp500 miliar. Tentu, anggaran setengah triliun ini, tidak mungkin mampu ditangani APBD Kuningan. Seizin Bupati Kuningan dan DPRD Kuningan, Ia sudah melayangkan proposal anggarannya ke pemerintah pusat.

Bahkan, Anggota Banggar DPR RI H Rokhmat Ardiyan juga ikut berperan dalam Pembangunan Total Gedung RSUD 45 Kuningan ini. “InsyaAllah, Pak H Rokhmat Ardiyan juga siap ikut membantu memperjuangkan di pusat,” ucap dr Deki saefullah

Proses pembangunan tentu tidak bisa langsung jadi, akan bersifat multiyer atau bertahap. Dimulai dari bagian belakang pada tahun 2026, lalu berlanjut ke tengah hingga akhirnya merampungkan bagian depan pada tahun 2028. Pengajuan proposal sendiri sudah dilakukan Tahun 2025 ini./

“Ini semua demi pelayanan terbaik buat masyarakat Kuningan. Yang sejauh ini fasilitas medis kita memang kurang maksimal,” ucap dia./tat azhari