INILAHKUNINGAN- Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), komunitas kreatif hingga mahasiswa Kabupaten Kuningan diberi pencerahan kaitan teknologi digital, dalam aksi Ngopi atau Ngobrolkeun Perkara Ilmu bertajuk “Dari Pasar Ke Ponsel: Transformasi Digital UKM Kuningan”.

Hajat Komunitas Jalan Bareng kolaborasi Telkom University ini, menjadi ruang pelatihan, diskusi, dan berbagi inspirasi bagi pelaku UKM Kuningan untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi digital.

“Inisiatif seperti ini penting untuk terus digelorakan. Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mutlak bagi pelaku usaha saat ini. Kami sangat mengapresiasi semangat kolaborasi komunitas dan kampus dalam menggerakkan UKM Kuningan,” ujar Kepala Bidang UKM dan Industri, pada Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan, Alvin Fitranda

Beberapa Narasumber berpengalaman tampil. Ialah Dr Donni Junipriansa MM membahas Manajemen dan Kepemimpinan Kelembagaan Organisasi. Ia menekankan pentingnya peran kepemimpinan dalam menjaga keberlanjutan dan perkembangan organisasi.

Entik Insanudin MT memandu pelatihan tentang Pemanfaatan Google Workspace untuk UMKM, yang mencakup pengelolaan data, dokumen, dan kolaborasi digital. Dr Siti Zakiah M.MPar menyampaikan strategi Peningkatan Keterampilan Digital UMKM melalui Pelatihan Konten Kreatif.

Selain itu, ada Eva Mardiyana M.MPar memberikan pelatihan praktis Pembuatan Konten Menggunakan Canva, CapCut, dan AI Tools. Terakhir Dr Vany Octaviany M.MPar menyampaikan materi tentang Pelatihan Copywriting untuk UMKM guna meningkatkan kualitas komunikasi bisnis.

Kepada InilahKuningan, Dr Donni Junipriansa mengungkapkan apresiasinya terhadap antusiasme peserta dan kesiapan panitia yang mampu menghadirkan suasana nyaman dan produktif.

“Acara ‘Ngopi’ Workshop UMKM ‘Dari Pasar ke Ponsel’ hajat Komunitas Jalan Bareng menghadirkan peserta UMKM yang sangat antusias. Panitia memberikan pelayanan terbaik dengan tempat penyelenggaraan yang sangat representatif. Sehingga kegiatan ini berjalan penuh semangat,” aku Dr Donni Junipriansa

Ditegaskan, kegiatan ini memiliki dampak nyata. Antara lain, meningkatkan kesadaran digital. Yaitu  memberikan pemahaman akan pentingnya transformasi digital bagi efisiensi bisnis. Meningkatan keterampilan digital, membekali pelaku usaha dengan keterampilan digital seperti pemasaran online, e-commerce, dan manajemen data.

Disamping memperluas jangkauan pasar. Artinya bisa membantu pelaku usaha menjangkau pasar yang lebih luas melalui platform digital. Juga meningkatkan efisiensi operasional, dimana UKM mulai bisa belajar pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produktivitas bisnis. Terakhir mendorong Inovasi dan kolaborasi, dengan mengajak pelaku usaha untuk lebih terbuka terhadap inovasi dan kerja sama lintas sektor.

“Dengan begitu, acara ini diharapkan membantu UMKM Kuningan menjadi lebih tangguh, produktif, dan mampu bersaing di era digital. Semoga kegiatan seperti ini terus berkesinambungan, serta kerja sama dengan Telkom University semakin diperkuat,” harap Dr Donni

Ageng Sutrisno, Founder Komunitas Jalan Bareng Kuningan, turut menyampaikan harapannya:

“Hari ini kita belajar satu hal penting. Produk boleh lokal, tapi cara pikir harus global. Kunci bertahan di era digital bukan hanya tentang seberapa bagus barang kita, tapi seberapa cerdas kita memanfaatkannya di dunia digital,” ungkap Ageng Sutrisno.

Salah satu peserta, Hestya, pelaku usaha kuliner, mengungkapkan manfaat yang didapatkan dari pelatihan ini.

“Dulu saya pikir jualan online itu ribet, ternyata kalau paham caranya justru lebih simpel dan hemat biaya. Hari ini saya pulang bawa semangat baru untuk digitalisasi usaha saya,” ujar Hestya antusias.

Acara ini diharapkan menjadi titik awal gerakan literasi digital UKM yang lebih masif dan berkelanjutan di Kabupaten Kuningan./tat azhari