Melamar Kerja Tapi Ditolak Terus, Ini Solusi 2 HR Wanita Berpengalaman Di Kuningan
INILAHKUNINGAN- Suasana penuh semangat dan antusiasme mewarnai Talkshow NGOPI atau Ngobrolken Perkara Ilmu, hajat Komunitas Jalan Bareng, Kamis malam (8/5/2025) di Evolution Café Kuningan. Mengangkat tema “Dibalik Meja Rekrutmen: Cara Dapat Kerja dari Kacamata HR”, NGOPI berhasil menarik banyak peserta yang didominasi oleh para pencari kerja muda.
Talkshow ini 2 narasumber berpengalaman di bidang Human Resources: Yaitu Ririn Nuroniyah, Kasubbag Umum & SDM RS Juanda Kuningan, dan Shafira Nanda Ayu Fitria, HR Practitioner dari Easga Indonesia
Keduanya membagikan wawasan mendalam seputar dunia rekrutmen, kesalahan umum saat interview, serta strategi agar bisa lebih menonjol di mata perekrut.
“Jangan cuma hafal skrip saat interview, tunjukkan juga karakter, semangat, dan kesesuaian visi dengan perusahaan. HR itu mencari orang yang cocok, bukan hanya yang pintar,” ujar Shafira Nanda Ayu Fitria
Ia juga menambahkan, LinkedIn-mu bisa jadi CV digital. Pastikan isinya jelas, profesional, dan aktif menunjukkan minatmu terhadap dunia kerja yang dituju.”
Sementara Ririn Nuroniyah menekankan pentingnya persiapan menyeluruh. “Pelajari budaya perusahaan dan jangan lupa lakukan riset sebelum wawancara. Itu menunjukkan keseriusan kita sebagai kandidat,” ungkap dia
Dalam sesi tanya jawab, Ririn Nuroniyah juga menekankan pentingnya sopan santun dan sikap selama proses seleksi. “Attitude bisa jadi penentu ketika nilai teknis kandidat relatif sama,” ucap dia
Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Kabupaten Kuningan H Dudi Pahrudin memberikan apresiasi NGOPI Komunitas Jalan Bareng ini.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif komunitas seperti Jalan Bareng, telah menghadirkan forum edukatif. Ini adalah bentuk kolaborasi nyata antara masyarakat dan praktisi untuk meningkatkan kualitas SDM lokal,” ungkap Dudi Pahrudin
Ageng Sutrisno, Founder Komunitas Jalan Bareng menjelaskan, bahwa NGOPI sangat dibutuhkan oleh generasi muda yang sedang mencari arah karier.
“Ini bukan sekadar talkshow, tapi ruang belajar dan bertumbuh. Kita ingin bantu anak-anak muda lebih siap menghadapi dunia kerja, bukan hanya teknis, tapi juga dari sisi mindset dan kesiapan mental,” kata pria bermata sipit ini
Kata dia, banyak pelamar gagal bukan karena tidak mampu, tapi karena tidak tahu cara menyiapkan diri. “Kita hadir untuk mengubah itu,” ucap dia
Sementara itu, Rizki Ali Santosa, selaku Ketua Panitia, menyampaikan kebanggaannya atas suksesnya acara ini.
“Melihat respon peserta yang begitu aktif, diskusi yang hidup, dan banyaknya pertanyaan yang muncul, kami yakin acara ini membawa manfaat nyata. Semoga jadi awal dari banyak program serupa ke depan,” katanya.
“Kami ingin menciptakan ruang aman untuk belajar langsung dari para praktisi. Semangat teman-teman tadi malam jadi bukti bahwa kegiatan ini relevan dan dibutuhkan,” tambahnya.
Acara NGOPI ini merupakan bagian dari program edukatif rutin Komunitas Jalan Bareng, yang akan terus menghadirkan tema-tema relevan dan praktis sesuai kebutuhan generasi muda./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.