Curhat Ke Wamendes PDT, Bupati: APBD Kuningan Terseok-Seok!
INILAHKUNINGAN- Kedatangan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, H Ahmad Riza Patria, dalam Ulang Tahun ke 41 Desa Jatimulya, Cidahu, Kabupaten Kuningan, mengejutkan banyak pihak. Sebab, orang kuat no 2 di Kemendes PDT TI tersebut, hadir atas permintaan Kepala Desa Jatimulya Ahmad Jayadi. Bukan Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar.
Hal itu diakui Bupati Kuningan. Bahkan bupati usungan Partai Golkar, PKS, Partai Gerindra dan Partai Nasdem ini, mengapresiasi kemampuan Kades Jatimulya mengakses langsung Kemendes PDT RI.
“Saya mengapresiasi langkah Kepala Desa Jatimulya karena bisa mengakses langsung kementerian desa untuk hadir disini. Insya Allah bantuan atau program akan hadir ke Kuningan,” ungkap Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Rabu (23/4/2025), disela pidato menyambut Wamendes PDT RI, di Desa Jatimulya
Baginya, kedatangan Wamendes PDT dapat memberikan spirit untuk bisa menuntaskan kemiskinan di Kabupaten Kuningan. Diakui, 3 pekan lalu, Ia juga pernah bertemu Wamendes PTD di Jakarta. Ia sudah mengobrol banyak tentang keadaan dan potensi di Kabupaten Kuningan.
“Insya Allah Bapak Wamen Desa PDT dapat membantu berbagai permasalahan di Kabupaten Kuningan, Salah satunya masalah kemiskinan di desa tertinggal,” ujar Bupati Dian didampingi Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani
Bupati Dian kemudian memaparkan kondisi ABPD Kuningan sedang tidak baik-baik saja. Sebab itu, Ia kerap mendorong para kepala OPD, para camat dan kepala desa untuk bisa mengakses bantuan ke pusat.
“Saya yakin ditengah keterbatasan akan banyak inovasi dan ide-ide muncul. Bahwa ditengah keadaan APBD Kuningan sedang terseok-seok, saya selalu mendorong para kepala dinas/badan, camat dan kepala desa untuk mengakses kementerian atau provinsi. Begitupun telah dilakukan oleh saya bersama ibu wakil bupati. Teranyar, Kuningan kedatangan BP Taskin kaitan dengan permasalahan kemiskinan,” ungkap dia
Terkait Ulang Tahun Desa Jatimulya, Bupati Dian menegaskan, momentum ini tidak hanya seremonial semata tapi terkandung banyak makna di dalamnya. Ada spirit, bahwa Desa Jatimulya berdiri tidak hanya mengandalkan kepala desa saja, tapi atas kerja kolektif dan bekerja cerdas./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.