Tembok Penahan Tebing Jalan 2 Desa Di Kuningan Amblas, Lalu Lintas Terganggu
INILAHKUNINGAN- Intensitas hujan tinggi, di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyebabkan bencana longsor di 2 desa, beda kecamatan. Yaitu Desa Begawat, Kecamatan Selajambe dan Desa Ciherang, Kecamatan Darma. Meski nihil korban jiwa, longsor telah menghambat arus lalu lintas utama di 2 desa itu.
Di Desa Begawat, tepat di Blok Cilega Dusun Babakan RT 06/03, Tembok Penahan Tebing (TPT) jalan desa penghubung Dusun Ciawi Desa Selajambe dan Dusun Sunaherang Desa Bagawat longsor sepanjang 10 meter, tinggi 5 meter dan lebar 2,5 meter, longsor, hingga menyeret badan jalan, sekitar pukul 06.42. Akibatnya, mobil tidak bisa melintas. Adapun motor masih bisa, meski harus exstra hati-hati.
Di waktu hampir bersamaan, pukul 07.09, TPT jalan kabupaten penghubung Kecamatan Darma dan Kadugede, tepat di Dusun Wage RT 12/04 Desa Ciherang, sepanjang 20 meter, tinggi 10 meter dan lebar 3 meter, juga amblas terseret longsor. Longsoran menyeret badan jalan. Akibatnya, arus lalu lintas baik motor dan mobil terganggu.
“Alhamdulillah longsor TPT jalan di 2 desa itu, tidak ada korban. Hanya arus allu lintas terganggu,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, Indra Bayu Permana, Minggu (06/04/2025), kepada InilahKuningan
Diakui, tim assessment BPBD sudah turun ke lapangan, termasuk membawa bantuan logistik. Meski belum ada penanganan, Ia berkoordinasi dengan aparat desa, kecamatan, TNI dan Polri, untuk penanganan darurat. Juga mengantisipasi agar tidak ada korban, dan longsor susulan. “Kebutuhan darurat hanya terpal dan karung, untuk mencegah terjadi longsor susulan,” kata dia./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.