NGAOS 2025 Di Kuningan Ditutup Khotmil Qur’an, Takbir Hingga Berbagi Takjil

INILAHKUNINGAN- NGAOS atau Ngaji On The Street gagasan Aliansi Persaudaraan Islam Kuningan (APIK) di Ruang Edukasi dan Interaksi, Jl. Siliwangi, Kuningan, selama sebulan penuh di bulan suci Ramadhan 1446 H, ditutup sukses. NGAOS menjadi momentum penting dalam memperkuat syiar Islam serta mempererat persaudaraan antar umat.

Selama satu bulan, NGAOS diisi secara bergantian oleh 30 komunitas maupun ormas. Selain mengaji Al-Qur’an, NGAOS juga dimeriahkan berbagai kegiatan positif. Seperti penampilan seni musik Islami dan tradisional, pembacaan puisi, berbagi takjil, bazar pakaian gratis, tausyiah, serta berbagai aktivitas sosial lain. Sangat bermanfaat bagi masyarakat Kuningan.

Pada penutupan NGAOS, komunitas Gerakan KITA mendapat kehormatan untuk mengisi acara terakhir, sarat makna. Meliputi khotmil Qur’an, pembacaan Adiba, tausyiah oleh Ustadz Lukman Maulana, takbiran, halal bihalal, serta pembagian takjil kepada masyarakat.

Inisiator Gerakan KITA, Ikhsan Marzuki menyatakan, NGAOS 2025 telah di penghujung. Selama satu bulan penuh, mengisi waktu dengan membaca, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an. Sebuah perjalanan, tidak hanya memperkuat keimanan, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah.

“NGAOS harus menjadi titik awal untuk terus menyebarkan syiar Islam, berdakwah, dan berkontribusi dalam aksi sosial kemanusiaan,” tandas Ikhsan Marzuki

Dalam tausyiahnya, Ustadz Lukman Maulana menekankan pentingnya mengisi kehidupan dengan kebaikan serta menebarkannya dalam setiap aspek kehidupan. Ia mengutip firman Allah dalam Al-Qur’an:

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nya.” (QS. Al-Ma’idah: 2)

Koordinator APIK, H. Andi Budiman, menyampaikan harapannya agar NGAOS tidak hanya berlangsung selama bulan Ramadhan, tetapi dapat menjadi agenda rutin minimal seminggu sekali. Ruang Interaksi diharapkan dapat terus dimanfaatkan untuk kegiatan syiar Islam, dakwah, serta aksi sosial kemanusiaan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Kuningan./tat azhari