Expo Penmas Ultah PPNI Kuningan, Tampilkan Anggita Juara Poster Edukasi MBG Jabar 2025
INILAHKUNINGAN- Puncak pengabdian masyarakat (Penmas) memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) ke 51 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ditutup Expo, di Sekretariat DPD PPNI Kuningan, Sabtu (22/03/2025).
Expo Pengabdian Masyarakat ini, didedikasi sebagai bukti komitmen PPNI mendukung 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan. Expo disaksikan Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, Kepala Dinas Kesehatan Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti, Wantim DPW PPNI Jawa Barat dan Kuningan, serta seluruh pengurus DPD dan DPK PPNI se Kabupaten Kuningan.
Sekretaris PPNI Kuningan Aria Pranatha, Ners, MKep membeberkan rangkaian pengabdian masyakarat HUT ke 51 PPNI Kuningan. Mulai penyuluhan kesehatan, Screening PTM (Penyakit Tidak menular), pembagian paket takjil untuk berbuka puasa di sekitar lokasi pengabdian masyarakat, mengirimkan delegasi untuk mengikuti berbagai perlombaan di tingkat Jawa Barat serta Webinar Mencetak Geberasi Kuat dengan Mendukung Program Makan Bergizi Sehat hajat DPW PPNI Jabar.
“Pengabdian masyarakat kompak diikuti seluruh pengurus dan angota di 17 DPK PPNI ke seluruh desa. Alhamdulillah juga, Anggita Anggota DPK RS Juanda turut mengharumkan nama Kabupaten Kuningan karena berhasil menjadi Juara 1 tingkat Jawa Barat Poster Edukasi Makan Bergizi Gratis (MBG). Piala dan sertifikat diberikan oleh Wakil Bupati Kunigan ditambah uang pembinaan Rp1 juta, langsung ditransfer oleh DPW Jabar ke Anggita,” ungkap Aria Pranatha, kepada InilahKuningan
Ketua DPD PPNI Kabupaten Kuningan, H Cecep Mahpud berkomitmen mendukung sepenuhnya setiap program dan kebijakan dari pemerintahan daerah. Ini sesuai visi PPNI. Yaitu menjadi organisasi profesi handal, yang disayangi anggota, dicintai pemerintah dan disegani organisasi lain.
“Begitupula pengabdian masyarakat ini, adalah komitmen kami berkontribusi dalam pembangunan Kesehatan Kuningan, terutama mendukung 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan. Juga sebagai bukti, bahwa PPNI selalu hadir di tengah masyarakat. Semakin dekat dirasakan bermanfaat,” tandas H Cecep Mahpud menyebut slogan PPNI
Disebutkan, PPNI lahir tanggal 17 maret 1974. Diusianya ke-51, PPNI Kuningan memiliki anggota tercatat di SIM-K sebesar 2.025 orang. Maka secara kuantitas, organisasi PPNI memiliki jumlah keangotaan terbesar ke-2 setelah PGRI. Bahkan, termasuk organisasi diperhitungkan di Kabupaten Kuningan.
Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani berpesan agar pelayanan seluruh anggota PPNI selalu mengedepankan budaya 3S. Yaitu senyum, sapa dan salam. Ia kemudian memaparkan program 100 hari kerjanya bersama Bupati Dian Rachmat Yanuar dibidang kesehatan. Ialah meningkatkan pelayanan di rumah sakit tanpa antri, pelayanan puskesmas tepat waktu, pemberian makanan tambahan ibu hamil dan balita, Screening PTM bagi masyarkat usia produktif, pengaktifan kembali Kartu JKN/KIS dan berbagai program lain.
“Maka untuk mendukung hal tersebut, kami membutuhkan kerjsamanya dari seluruh pihak, termasuk organisasi PPNI,” pungkas Tuti Andriani./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.