Peduli! IWAPI Kuningan Bazar Murah, Santunan Hingga Berbagi 1.000 Paket Takjil

INILAHKUNINGAN- Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tidak mau ketinggalan berburu pahala di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Dipimpin Ketua IWAPI Hj Nurhayati, rangkai aksi sosial digulir penuh ceria.

Aksi sosial dimulai pemberian santunan IWAPI berupa paket sembako dan uang tunai kepada 82 anak yatim, guru ngaji dan dhuafa Desa Talahab. Turut membagikan selain pengurus dan anggota IWAPI, ada Komisaris Puspita Cipta Group Hj Dian Marina Puspita.

Kemudian ada pembagian santunan bagi 100 anak yatim dan guru ngaji Perumnas Ciporang, di Mayang Catering. Dilanjut bergabung di Bazar Murah Ramadhan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) menjual 1,5 ton beras harga normal Rp15 ribu/liter dijual Rp10 ribu/liter, dan 300 botol minyak goreng harga normal Rp17 ribu/liter dijual Rp14 ribu/liter.

Tak kalah seru, aksi berbagi 1.000 paket takjil ibu-ibu IWAPI. Penuh riang gembira, mereka berkeliling naik mobil odong-odong. Start dari Mayang Catering, mobil berjalan lambat, ibu-ibu IWAPI yang kompak berseragam, membagi-bagikan paket takjil ke para pengendara motor, hingga pejalan kaki.

“Alhamdulillah, ini program IWAPI Kuningan peduli, di bulan suci Ramadhan. Semoga memberi manfaat, dan keberkahan,” ucap Ketua DPC IWAPI Kuningan, Hj Nurhayati, didampingi Wakil Ketua Kesekretariatan, Saw Tresna Septiani, yang juga Wakil Ketua DPRD Kuningan, Sabtu (22/03/2025), kepada InilahKuningan

Ia bersyukur, sekaligus berterimakasih kepada pengurus dan anggota IWAPI Kuningan yang selalu kompak. Termasuk khusus buat Hj Dian Marina Puspita, Komisaris Puspita Cipta Group yang juga istri tercinta Anggota DPR RI H Rokhmat Ardiyan, sebagai bagian dari IWAPI, yang selalu mensupport kegiatan sosial IWAPI.

“Rangkaian IWAPI Kuningan Peduli ini sebagai tanda bakti IWAPI kepada masyarakat Kuningan, terutama masyarakat kurang mampu, anak yatim, dhuafa, termasuk guru ngaji sebagai pendidik agama, selalu berjuang tanpa pamrih,” tambah Saw Tresna Septiani./tat azhari