INILAHKUNINGAN- Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian berhasil mengungkap hasil penyelidikan misteriusnya korban tewas, siswa SMPN Cigugur, warga Lingkung Cikedung RT 09/03 Kelurahan Cirendang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, di Pemakaman Caringin Kurung, Kelurahan Cirendang, pukul 03.00, kemarin.

Hasil keterangan beberapa saksi, termasuk 20 remaja yang sebagian merupakan teman korban, sebelum korban dinyatakan hilang, lalu dicari orang tua dan tetangga, sebelumnya memang terjadi perang sarung antar kelompok remaja. Salah satu kelompok kalah perang sarung, melarikan diri.

Ketika itu, korban sendiri menghilang, lalu dicari oleh teman-temannya. Saat ditemukan, kondisi korban sudah meninggal dunia di Komplek Pemakaman Caringin Kurung, Kelurahan Cirendang.

“Sebab melibatkan anak dibawah umur, maka kita menerapkan penanganan khusus kasus ini, bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Cirebon,” terang Willy Andrian

Namun hasil pemeriksaan dokter forensik, menunjukan bahwa beberapa luka lecet lebam pada tubuh korban bukan penyebab kematian. Diduga korban meninggal akibat terjatuh.

Selain itu, pihak keluarga juga memberikan keterangan bahwa korban memiliki riwayat penyakit sejak kecil.

“Untuk itu, para orang tua, juga semua pihak di desa maupun kelurahan untuk mengawasi, mengarahkan para remaja mengikuti kegiatan religi selama Ramadhan,” imbau Willy Andrian./tat azhari