INILAHKUNINGAN- Kegelisaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Kuningan, atas belum cairnya Dana Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) 4 bulan, mulai terobati. Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar, melalui Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani mengakuim merasakan kegelisahan ASN itu.

Maka, sebagai bentuk komitmen TPP tertunggak total 4 bulan, mulai November dan Desember 2024 dan Januari, Februari 2025, akan terlebh dulu dibayarkan 1 bulan sekitar Rp10,5 miliar.

“TPP akan dibayarkan hari ini. Tapi hanya untuk 1 bulan dulu. Yaitu untuk TPP tertunggak November 2024,” ucap Tuti Andriani, Senin (24/02/2025), kepada InilahKuningan

Ditegaskan, bahwa tunggakan TPP akan dibayarkan secara bertahap karena pemerintah harus menjaga cash flow daerah serta ketersediaan anggaran untuk pelaksanaan program 100 hari kerja. Selain itu, ada beberapa hal perlu dipertimbangkan dan dibahas terkait APBD 2025 secara langsung dengan Bupati Kuningan.

“Dimohon agar ASN bersabar untuk pencairan tahap selanjutnya,” harap Tuti Andriani

Pencairan tahap pertama ini merupakan bentuk komitmen Bupati Kuningan dalam hal perbaikan tata kelola pemerintahan dan anggaran. Oleh karenanya dukungan dari semua pihak sangat diperlukan agar kebijakan yang diambil adalah kebijakan yang komprehensif dan berpihak pada semua.

“Pak Bupati Kuningan mengucapkan terima kasih atas dukungan para pihak yang telah memberikan kesempatan pada beliau untuk membangun Kuningan menjadi lebih baik,” pungkas Tuti Andriani./tat azhari