Komisi II DPRD Sidak Ketahanan Pangan Di Kuningan, Termasuk Gudang Bulog

INILAHKUNINGAN- Sejauh mana ketahanan pangan di Kabupaten Kuningan, dipastikan Komisi II DPRD Kuningan. Bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian  (Diskatan) Kabupaten Kuningan, mereka meninjau beberapa lokasi pertanian, termasuk Inspeksi Mendadak atau Sidak ke Gudang Bulog Bandorasa.

Kunjungan diawali Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (Gerdal OPT) Padi Blast dan BLB/Kresek seluas 20 hektar di Poktan Harapan Mekar I Desa Randobawailir Kec. Mandirancan, dilanjutkan Syukuran Sedekah Bumi Kelompok Tani Harapan Mekar I Desa Randobawailir Kecamatan Mandirancan, Sawah Cilega Hamparan Mekar I Desa Randobawailir.

Kunjungan ditutup pemantauan stok pangan jelang puasa dan lebaran di Gudang Bulog Bandorasa. Kepala Diskatan Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah menjelaskan, kunjungan Komisi II DPRD untuk memastikan para petani mendapatkan pendampingan maksimal serta menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya menjaga stabilitas harga gabah agar tetap menguntungkan bagi petani.

“Alhamdulillah, kabar gembira bagi para petani, Presiden telah menegaskan ketetapan HPP (Harga Pembelian Pemerintah) gabah Rp6.500 per kilogram. Jadi Petani tidak perlu khawatir karena ini adalah harga baik. Kami juga membawa seluruh kepala bidang di dinas agar bisa langsung mendengar dan menindaklanjuti kebutuhan para petani di lapangan,” ujarnya.

Selain itu, ia mengapresiasi dukungan Pemerintah Desa Randobawailir serta masyarakat yang rutin mengadakan syukuran sedekah bumi sebagai bentuk rasa syukur atas hasil pertanian.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kuningan H Jajang Jana menegaskan bahwa keberhasilan sektor pertanian tidak terlepas dari peran penyuluh. Oleh karena itu, para petani diimbau untuk mengikuti arahan penyuluh guna meningkatkan masa tanam dan kualitas hasil panen./tat azhari