Konsultan Politik Dian-Tuti Bicara Sekda, 100 Hari Kerja, Ini Katanya….
INILAHKUNINGAN- Konsultan Politik Bupati Wakil Bupati Kuningan terpilih, Dian Rachmat Yanuar-Tuti Andriani atau Dirahmati, Syahrul Zakki mengingatkan tantangan, hambatan kepemimpinan Kuningan kedepan.
“Keberhasilan kepemimpinan baru kedepan akan banyak tantangan hambatan bahkan mungkin gangguan karena Kabupaten Kuningan sedang tidak baik baik saja,” ungkap Syahrul Zakki, Kamis (06/02/2025), kepada InilahKuningan
Diakui, kondisi terkini Kabupaten Kuningan diawal masa jabatan Dian-Tuti menghadapi banyak [ersoalan strategis. Mulai gagal bayar, infrastruktur jalan, sekolah, irigasi banyak rusak, angka stunting dan pengangguran tinggi, ketahanan pangan, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) masih nyicil, belum lagi keterbelahan masyarakat akibat Pilkada Kuningan 2024.
Maka, mewujudkan visi misi ketika proses pencalonan, atau janji politik slogan Melesat 100 Hari Kerja kepemimpinan akan menjadi gambaran seperti apa serta bagaimana bupati dan wakil bupati dalam menakodai perahu Kabupaten Kuningan.
“Awal baik telah ditunjukan oleh bupati dan wakil bupati terpilih dengan menolak mobdin baru harga selangit, dan lebih menunjukkan empati kepada masyarakat,” ujar Sekretaris Jendral Centra Informasi Masyarakat Madani (CIMM) ini
Tiga serangkai kepemimpinan juga perlu bersinergi. Yaitu bupati, wakil bupati dan sekretaris daerah (sekda). Meskipun kondisi untuk posisi Kuningan 3 masih belum ada kepastian. Masyarakat tentu berharap sekda kedepan adalah sekda yang mampu menjadi Tritunggal, sejiwa dengan bupati dan wabup terpilih.
Masyarakat menunggu gerak langkah dan arah kebijakan pemerintahan kedepan dengan harapan tinggi. “Ingat, banyak masyarakat menjatuhkan pilihan pada pasangan Dirahmati karena juga ada ekspektasi terhadap linearnya kepemimpinan dari pusat provinsi sampai ke tingkat kabupaten,” kata Syahrul Zakki./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.