Tolong! 6 Bulan Tunjangan Guru Non Sertifikasi Kuningan Belum Dibayar

INILAHKUNINGAN- Indikasi masih ada anggaran APBD Kuningan, asal APBN terpakai oleh pos lain, mulai terlihat. Seperti dana Tunjangan Non Sertifikasi Guru hingga November 2024 belum kunjung dicairkan. Hari Guru Tahun 2024, yang jatuh pada 25 November inipun menjadi hari menyedihkan bagi sebagian guru di Kabupaten Kuningan.

“Guru-guru disdik, dana tunjangan non sertifikasinya belum dibayarkan juga oleh Pemkab Kuningan, aneh,” ujar Presidium Guru PPPK Kuningan, Dadan Prasunardiansyah, Senin (25/11/2024), kepada InilahKuningan

Belum dibayarkannya tunjangan non sertifikasi sekitar 4.000 guru oleh Pemkab Kuningan sangat disayangkan. Apalagi ditengah upaya pemerintah pusat meningkatkan kesejahteraan guru, justru Pemkab Kuningan seolah lalai dalam merealisasikan pencairan anggaran yang bersumber dari APBN tersebut.

“Perlu diketahui bersama, besaran anggaran tunjangan non sertifikasi perbulan adalah 250 rubu/guru,” sebut Dadan

Namun ironisnya, Tahun 2023 saja, Pemkab Kuningan 2 bulan belum membayarkan. Baru triwulan ke 4 dibayarkan. Atau belum dibayarkan 6 bulan untuk Tahun 2024. Hal ini menjadi pertanyaan besar baginya dalam pengelolaan keuangan daerah, apakah dana tunjangan guru non sertifikasi digunakan dulu untuk pos anggaran lain atau bagaimana.

“Jangan mengorbankan para rekan guru, yang selama ini hanya mengeluh dibelakang saja,” tandasnya

Ia sebagai Presidium Guru PPPK Kuningan berharap Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) segera merealisasikan dana tunjangan guru non sertifikasi. Sebab anggarannya sudah ditransfer dari pusat.

“Kasian banyak  rekan guru yang mengharapkan dari yang seharusnya bulan September sudah  dicairkan,” kata Dadan./tat azhari