INILAHKUNINGAN- Kejanggalan menohok terjadi pada Program Keluarga Harapan (PKH) Blok Pahing Desa Cipancur, Kalimanggis, Kabupaten Kuningan. Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Purwati, mengaku mendadak tidak menerima uang PKH sejak Tahun 2021.

Anehnya April 2022, Ia mendadak juga menerima pencairan PKH dari pendamping Rp1,5 juta.

“April atau Mei 2022 saya lupa, saya dikasih pencairan dari pendamping Bu Lulu sama Bu Neli, datang kesini (rumah,red) Rp1,5 juta. Padahal dulu dari 2021, gak cair-cair. Mereka minta ke saya untuk mengikhlaskan, nyebutnya begitu,” tutur Purwati Selasa (05/07/2022), di kediamannya, kepada InilahKuningan

Sejak awal pencairan 2018 juga Ia sudah tidak mengerti dengan PKH. Waktu Ia hamil, ada juga tanggungan anak sekolah, bisa cair Rp1,8 juta. Tapi pencairan selanjutnya tiba-tiba dikasih Rp320 ribu, lalu Rp120 ribu. “DemiAllah, saya dikasihnya dari ketua PKH. Pendampingnya waktu itu Bu Lulu,” sebut dia

Ia samasekali tidak pernah memegang kartu PKH termasuk PIN. Kartu PKH dipegang oleh pendamping. Kartu PKH dan PIN baru dikasih kepadanya belum lama ini. Itupun karena sudah tidak cair.

Selain bansos PKH, bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) miliknya juga sudah lama tidak cair. “Yang lain cair, saya agk cair-cair. Ya Allah, kenapa kayak pilih kasih begitu. Padahal saya masih banyak tanggungan,” keluh Purwati./tat azhari