INILAHKUNINGAN- Sebanyak 100 mobil angkutan umum, terjaring razia Operasi Gabungan Angkutan Ilegal dan Rampcheck. Giat selama 2 hari tersebut, terpusat di Terminal Tipe A Kertawangunan dan Tugu Ikan Dewa Caracas, Cilimus.

Selain aparat Dinas Perhubungan Kuningan, ikut terlibat Danpom Kuningan, Satlantas Polres Kuningan dan Organda. Selama 2 hari, operasi dimulai pukul 08.00 hingga pukul 10.00. Selain operasi angkutan illegal, juga dijaring sopir, kondektur dan penumpang belum divaksin. does ivermectin kill the scabie mite eggs

Hari pertama, 32 angkutan umum berhasil diperiksa. Terdiri dari 4 travel gelap dan 28 angkutan umum AKAP. Sebanyak 4 travel gelap, diberi sanksi tindak pidana ringan, atau tipiring, 1 unit mobil angkutan diputar balikan akibat tidak laik jalan membahayakan. Sedangkan 28 orang berhasil divaksin. what does ivermectin treat in chickens

Hasil operasi hari kedua lebih banyak. Sebanyak 68 unit mobil angkutan umum kena periksa. Alhasil, 12 mobil diantaranya adalah travel gelap. Sisanya 56 unit angkutan umum AKAP dan AKDP.

Dari total terjaring, sebanyak 18 unit ditindak tipiring dishub. Terdiri dari 2 AKDP, 2 AKAP dan 14 micro bus. Selain itu, ada travel gelap ditindak tipiring kepolisian sebanyak 6 unit mobil, dan 1 unit bus AKAP.

“Ini dalam rangka natal tahun baru, atau nataru. ivermectin malaysia covid-19 Moment itu, biasa arus penumpang padat. Jadi perlu antisipasi kita untuk keselamatan dan keamanan mereka,” jelas Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kuningan, Sukirman, didampingi Kasi Dalop Agus Subagja, Selasa (21/12/2021), kepada InilahKuningan

Ia mengimbau masyarakat naik travel legal, jangan travel illegal. Sebab jika terjadi hal-hal tidak diinginkan, travel legal bisa bertanggungjawab dan dipertanggungjawabkan. Berbeda kalau travel illegal, tidak jelas.

Begitu kepada pengusaha travel yang belum legal, segera dilegalkan supaya nyaman berusaha di Kuningan. “Kami siap memfasilitasi pembuatan perizinan travel kepada kementrian asalkan memenuhi syarat dan ketentuan,” kata Sukirman./tat azhari