INILAHKUNINGAN- STKIP Muhammadiyah Kuningan melepas 210 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2022, di halaman kampus. Mereka akan mengabdi di 15 desa dalam Kecamatan Cibingbin dan Kecamatan Cibeureum, sampai 12 Agustus 2022.

15 desa itu, ialah Desa Bantarpanjang, Dukuhbadag, Cisaat, Citenjo, Sindangjawa, Sukaharja, Ciangir, dan Cipondok Kecamatan Cibingin. Adapun Kecamatan Cibeureum meliputi Desa Sukadana, Tarikolot, Randusari, Kawungsari, Sumurwiru, Sukarapih, dan Cimara.

“Alhamdulillah setelah meneliti 2 kecamatan itu, ternyata banyak sekali potensi baik SDA maupun SDM. Sehingga, kami tetapkan sebagai lokasi KKN 2022,” ungkap Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STKIP Muhamadiyah Kuningan, Oman Hadiana, kepada InilahKuningan

Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan Nanan Abdul Manan menegaskan fokus KKN untuk pendidikan, pengembangan desa wisata dan desa digital. Ia ingin hasil KKN berkontribusi bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat melalui ekspolari berbasis potensi wilayah local.

“Jaga nama baik STKIP, beradaptasi dan berkomunikasilah secara baik dengan masyarakat. Berikan pelayanan terbaik. Transfer pengalaman dan ilmu yang didapat selama perkuliahan, belajar soft skill di lapangan,” pesan Nanan, diamini Camat Cibingbin Hj Imas Minarsih

Pembukaan KKN sendiri dilaksanakan offline di Aula Kecamatan Cibingbin. Turut hadir selain Camat Cibingbin, Kasi Kesra Cibeureum, Kabid PKM Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kuningan, Sekretaris Camat Cibingbin, Kapolsek Cibingbin, Danramil Cibingbin, Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, Pejabat Struktural STKIP Muhammadiyah Kuningan, Seluruh Kepala Desa Lokasi KKN, Ketua APDESI Kuningan, Ketua PD PABDASI Kuningan, Dosen Pembimbing Lapangan dan Perwakilan Mahasiswa Peserta KKN STKIP Muhammadiyah Kuningan Tahun 2022./tat azhari