1 Pekan Distop, Dapur MBG SMAN 1 Luragung Di Investigasi, Sample Menu Diuji Lab Jabar
INILAHKUNINGAN- Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) penyuplai ke SMAN 1 Luragung, Kabupaten Kuningan, dihentikan sementara selama 1 pekan sejak insiden ratusan siswa diduga keracunan menu MBG di sekolah itu. Penghentian Dapur MBG tersebut, ditegaskan Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar.
“Sebagai langkah antisipasi, kami hentikan sementara operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) penyalur MBG ke SMA Negeri 1 Luragung selama sekitar satu minggu,” ungkap Bupati Dian, Sabtu (5/10/2025), kepada InilahKuningan .
Untuk sementara, distribusi program MBG ke SMAN 1 Luragung akan dialihkan ke dapur penyedia lain yang sudah memenuhi standar operasional lebih baik. Langkah tersebut diambil sebagai bentuk antisipasi dan evaluasi, terhadap penyedia menu MBG, setelah banyak siswa mengalami gejala mual, muntah dan diare.
“Penghentian sementara penyalur MBG dilakukan untuk memastikan keselamatan siswa, serta memperbaiki sistem penyediaan makanan di sekolah,” jelas Bupati Dian
Dian memastikan seluruh siswa yang menjadi korban telah mendapatkan penanganan medis, serta pihaknya mengevaluasi kembali dapur penyedia MBG di Kabupaten Kuningan.
Ia menegaskan aspek pengolahan, bahan baku, sanitasi, hingga peralatan dapur harus diawasi ketat untuk memastikan peserta didik memperoleh asupan yang aman dan bergizi.
Pemerintah Kabupaten Kuningan, lanjut dia, melaporkan perkembangan kasus tersebut ke provinsi serta memperketat pengawasan terhadap seluruh dapur penyedia MBG agar kejadian serupa tidak terulang.
Terpisah, Ketua Satgas MBG Kuningan Dr Wahyu Hidayah menyebut, bahwa Dinas Kesehatan Kuningan telah menurunkan tim investigasi epidemiologi, untuk menelusuri penyebab kasus dan mengambil sampel makanan guna diperiksa di laboratorium milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Ia berharap hasil pemeriksaan laboratorium segera diketahui, agar pemerintah daerah dapat mengambil langkah korektif./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.